Ditulis Oleh: Nuning Hariyati
Ketika sedang bermain sepak bola, hujan turun sangat deras. Teman temanku mulai berlarian ke sana kemari untuk berteduh. Namun, hujan tetap saja membasahi tubuh kami.
Pada malam harinya, hidungku keluar ingus yang menandakan aku sedang sakit pilek.
Tidak hanya pilek saja, aku juga batuk karena sering minum es. Aku menyesal tidak menuruti perkataan Mama yang melarangku untuk tidak bermain di luar, ketika langit sudah sangat gelap bertanda hujan akan turun.
“Beni, besok kamu pakai masker ya,” ucap Mama.
“Tidak mau, masker membuatku tidak bisa bernafas, Ma,” ucap Beni.
“Beni tidak mau pakai masker? Bagaimana kalau menular ke teman teman Beni?”
“Apakah Beni tidak kasihan kepada mereka?” ucap Mama dengan nada yang tegas.
Beni mulai merenungi perkataan Mama yang juga ada benarnya. Awalnya, Beni sangat bimbang sekali untuk memakai masker. Akhirnya, ia menyetujui untuk memakai masker.
“Iya Ma, Beni mau memakai masker agar teman Beni tidak sakit juga,” ucap Beni. ***